Kopertis Wil-I Beri Ijin Ujian Semester Mahasiswa US XII yang Terlibat Aksi Demo di DPRDSU

Medan (SIB)
Kopertis Wilayah I Sumut -NAD Prof Dr Zainuddin mengatakan, pihaknya menyetujui permohonan ijin ujian semester bagi sejumlah mahasiswa Universitas Sisingamangaraja XII Medan yang kini jadi tersangka kasus aksi demo di DPRDSU belum lama ini.
Ijin diberikan sesuai surat permohonan Rektor Universitas Sisingamangaraja XII Medan. Surat Rektor US XII Medan sudah saya terima dan disetujui, kata Prof Zainuddin yang dihubungi via HPnya, Kamis (5/3).
Namun, menurut Zainuddin menyangkut tehnis ujian dan lokasi ujian sangat tergantung pada kebijakan Poldasu. Harus ada yang bertanggungjawab, supaya tidak terjadi sesuatu, maka kita serahkan pada Poldasu, katanya.
Rektor US XII Medan Prof Ir MPL Tobing pada 4 Maret lalu telah mengirimkan surat kepada Kopertis Wilayah I mohon diberikan ijin ujian akhir semester ganjil bagi mahasiswa US XII Medan yang diduga terlibat melakukan demonstrasi di gedung DPRDSU 3 Pebruari lalu.
Menurut MPL Tobing, tanpa mencampuri proses hukum yang berjalan, pihaknya mengirimkan tembusan mohon ijin ujian pada pihak terkait seperti Dirjen Dikti, Poldasu, Kapoltabes dan Kejaksaan agar beberapa mahasiswa dari US XII Medan dapat diberikan ijin untuk mengikuti ujian tertulis semester ganjil pada bulan Maret 2009. Pelaksanaan ujian diserahkan pada pihak berwenang.
MPL Tobing kepada wartawan mengatakan, belum menerima ijin tertulis dari Kopertis Wilayah I. ”Tapi, kami sudah jumpa dan membicarakan hal itu. Kopertis sudah OK dan sangat setuju mahasiswa ujian, supaya mahasiswa itu jangan dirugikan”, katanya.
Kalau sudah diterima ijin tertulis dari Kopertis, maka akan dilakukan koordinasi dengan Kapoltabes atau Kapoldasu membicarakan tehnis ujian dan dimana dilakukan.
Menurut MPL, bukan hanya mahasiswa dari Universitas Sisingamangaraja XII Medan yang ditahan, ada dari perguruan tinggi lain juga.
Dikatakannya pihaknya juga sudah menyurati Dirjen Dikti, namun Dirjen Dikti menyarankan cukup ijin dari Kopertis Wilayah I saja.
MPL Tobing menghimbau mahasiswa agar ikut ujian semester ganjil ini. Kalau tidak berbuat anarkis, untuk apa takut. Karena demonstrasi itu tidak dilarang, semua bisa demo, tapi jangan anarkis.
MPL Tobing belum bisa merinci jadwal ujian, namun di kampus sudah banyak yang ikut ujian. Diharapkan 14 Maret sudah selesai ujiannya. Dihimbau mahasiswa secepatnya ke kampus untuk ujian dan bila perlu dibuat ujian ulangan semester ganjil.
Seolah-olah ada anggapan bahwa US XII Medan ditutup. “Tak ada kubilang begitu,” kata Kopertis, Siapa bilang begitu, kalau demonstrasi itu hak azasi orang itu. Yang tidak boleh, melakukan anarkis, kata MPL Tobing menirukan ucapan Kopertis Prof Zainuddin.
Kata MPL, kepada Kopertis, dibilangnya, kalau US XII ditutup, maka seluruh universitas di Indonesia ditutup, karena dimana-mana mahasiswa terus demonstrasi. Tapi kalau anarkis kita sesalkan.
Secara terpisah Kapoltabes MS AKBP Imam Margono yang dihubungi Kamis (5/3) mengatakan, bahwa surat permohonan ijin ujian mahasiswa tersangka demo di DPRDSU yang diajukan padanya telah dikirim ke Kapoldasu. Karena yang berhak mengambil keputusan soal permohonan ijin itu adalah Kapoldasu Brigjen Pol Badrodin Haiti.
Sementara itu, Kapolda Sumut Brigjen Pol Badrodin Haiti saat dikonfirmasi usai penutupan Latihan Pra Ops “Mantap Brata” di Mapolda Sumut, Kamis (5/3) sekira pukul 16.30 WIB mengatakan sudah menerima surat tembusan permohonan ijin ujian bagi mahasiswa US XII yang diduga terlibat demonstrasi di gedung DPRDSU.”Saya telah menerima surat tembusannya dan kita menunggu keputusan dari Kopertis,” tegas Kapolda Sumut.(Dikutib dari: Harian SIB)